Doa yang bisa dilakukan oleh
seseorang yang kehilangan sesuatu darinya adalah apa yang telah diriwayatkan
oleh Abi Syaibah di dalam Mushannif nya dan Ath-Thabrani dari hadits Ibnu Umar
yang maknanya adalah barangsiapa yang kehilaangan sesuatu maka hendaklah
dirinya berwudhu, shalat dua rakaat, tasyahhud lalu mengucapkan :
بِسمِ
اللهِ يَا هَادِي الضَّلاَل وَرَادَّ الضَّالَّةِ اردُد عَلَيَّ ضَالَتِي
بِعِزَّتِكَ وَسُلطَانِكَ فَإِنَّهَا مِن عَطَائِكَ وَفَضلِكَ"
Bismillah Yaa Hadii adh Dhalal wa Roodda adh Dhaalah Urdud ‘alayya
Dhalatiy bi ‘Izzatika wa Sulthanika Fa Innaha min Athaaika wa Fadhlika (Dengan nama Allah, Wahai Yang Menunjuki
yang tersesat dan Yang Mengembalikan yang hilang (maka) kembalikanlah kepadaku
(sesuatu) yang hilang (dari) ku dengan keagungan-Mu dan kekuasaan-Mu.
Sesungguhnya ia (sesuatu) itu adalah pemberian-Mu dan karunia-Mu).”
Al Hakim mengatakan bahwa
para perawinya adalah orang-orang yang bisa dipercaya (mautsuq) dari
orang-orang Madinah dan tak satu pun dari mereka cacat. (Markaz al Fatwa No.
6815)
Namun, jangan menganggap cara ini akan 100% terkabul, semua tergantung niat dan ridho Allah semata. Ini hanya merupakan suatu usaha kita dengan berdoa kepada Allah agar diberi kemudahan dalam menemukan barang yang hilang. Untuk selanjutnya, Allah lah yang menentukan.
Wallahu A’lam
Posted by
08.14
and have
, Published at