Hilangnya
keperawanan terjadi karena banyak sebab, bisa jadi karena keperawanannya hilang
karena sebab-sebab selain zina, maka wajib berprasangka baik kepada istri jika
secara zahir nampak baik (shalihah) dan istiqamah. Namun, boleh jadi memang
dahulunya dia pernah berzina dan kini telah
taubat dan menyesali perbuatannya, lalu nampak kebaikannya, maka dosanya yang
dahulu tidak ada pengaruhnya lagi terhadap suaminya.
Bisa
juga keperawanan itu hilang karena beratnya haid. Haid yang berat bisa
menghilangkan keperawanan. Ulama juga menjelaskan bahwa keperawanan dapat
hilang karena melompat, yakni jika dia pernah melompat dari suatu tempat ketempat lainnya,
atau turun dari tempat yang tinggi ke tempat yang sangat
rendah dengan mengeluarkan tenaga berlebihan, hal itu bisa saja
menghilangkan keperawanan.
Maka
tidak selalu keperawanan itu hilang dengan zina. Apabila si istri mengaku bahwa
keperawanannya hilang dengan sebab selain zina maka tidak sepatutnya menjadi
masalah atas suami.
Bahkan
kalaupun keperawanannya hilang karena diperkosa, maka yang seperti ini juga
tidak menjadi masalah bagi suami jika telah lewat (minimal) sekali haid dari
kejadian tersebut.
Jika
memang dahulunya si istri pernah berzina, dan kini telah taubat dan
menyesal, dalam keadaan dahulu dia masih bodoh dan tidak tahu, lalu
setelah tahu dia bertaubat dan menyesal, maka ini juga tidak
sepatutnya menjadi masalah bagi suami. Dan tidak boleh bagi suami menyebarkan
aibnya, bahkan seharusnya menutup aibnya. Kemudian jika nampak jelas kejujuran
taubat dan istiqomahnya hendaklah tetap mempertahankannya sebagai istri.
Namun
jika tidak nampak perbaikan dirinya, maka hendaklah diceraikan, dengan tetap
menutupi aibnya dan tidak menampakkan sesuatu yang bisa menyebabkan fitnah dan
kejelekan
Maka dari itu sob, pintar-pintar lah mencari calon istri yang baik. Jangan cuma sekedar mencari pacar yang notabene dilihat secara fisik sangat indah. Kadang yang tertutup akan terbuka dan kadang yang terbuka akan tertutup. Zaman sekarang, wanita memakai kerudung bukan jaminan kalau si wanita itu masih menjaga baik kehormatannya. Disamping itu, jangan lupa untuk meminta restu dari IBU dan juga Allah SWT, agar di dalam mencari calon istri akan dipertemukan dengan wanita solehah.
Posted by
06.23
and have
, Published at