Rasa bersyukur adalah suatu rasa yang menerima segala yang terjadi terhadap seseorang tanpa ada rasa menyesal dan menganngap itu merupakan suatu pertolongan dari-Nya dan orang-orang yang membantu. Misalnya, bersyukur atas nikmat Tuhan yang telah diberikan, bersyukur karena mendapatkan sesuatu entah itu juara dalam kejuaraan atau lainnya.
Perasaan sombong adalah suatu rasa yang terlalu membanggakan atas apa yang telah diraihnya untuk diketahui oleh orang banyak. Misalnya, setelah memenangi suatu kejuaraan, ia lantas memberitahukan kepada semua orang bahwa ia telah menjadi juara. Ini sering terjadi pada sebagian orang bahkan prosentasenya lebih banyak dari pada orang yang bersyukur. Saya tidak tahu pasi kaena Allah Yang Maha Mengetahui setiap perasaan seseorang.
Akhir-akhir ini banyak sekali di jejaring sosial semisal facebook atau twitter, yang menyatakan atas prestasi yang diraihnya. Tapi ia juga mengucapkan rasa syukur di dalam statusnya. Maka, apakah itu disebut bersyukur atau sombong ?
Dilihat dari sisi kehidupan, memang itu seperti rasa bersyukur kepada Tuhan, namun dari sisi mata manusia itu bisa berarti mempublikasikan tentang prestasi yang diraihnya agar semua orang bisa tahu. Memang fenomena ini sedang merebak, dan semua itu hanya kita yang bisa mengendalikannya. Tentang perasaan bersyukur dan sombong memang beda tipis, tentu kita harus segera menyadarinya. Dan mengenai semua itu hanya Allah lah yang lebih mengetahui tentang perasaan tersebut. Kita sebgai manusia dituntut untuk lebih mensyukuri nikmat-Nya agar kita tidak terjerumus dalam kesombongan dan kebathilan.
Posted by
06.15
and have
, Published at