Assalamu’alaikum. Hari ini tepat tanggal 14 februari 2014,
dimana sebagian besar orang disekitar gunung kelud sedang dilanda bencana atas
kejadian gunung kelud yang meletus tadi malam sekitar pukul 22.50 WIB. Dari
semalam di hp saya terus berdering nada sms, bbm, wa, wechat, juga notif
facebook tentang meletusnya gunung kelud.
Saya hanyalah seorang manusia biasa yang sedang belajar
mengenai islam sesuai tuntunan dan keyakinan saya. Sampai sore ini pun saya
masih mendapat pemberitahuan di hp saya tentang gunung kelud. Tak masalah sih
sebenarnya, tapi yang jadi masalah bagi saya, kenapa orang-orang suka
mengait-ngaitkan dengan ayat di al-quran. Dan petanyaan yang ada dalam benak
saya adalah, seringkah orang-orang itu membuka al-quran untuk dibaca dan
dipahami maknanya ?
Jangan tersinggung saudaraku seiman, saya sendiri juga masih
belajar dan bukan maksud saya untuk menghakimi anda. Dalam hal membaca al-quran
saya tergolong newbie, dan saya tidak bermaksud sombong. Toh kalau sobat semua
melihat kesombongan dalam diri saya, mohon saya dibeikan kritik atas
kesombongan saya.
Ada kesalah pahaman sedikit tadi waktu didunia maya, saya
tak bermaksud menuduh atau menghakimi orang dengan pendapat saya, tapi ada
orang yang tersinggung dan saya langsung meminta maaf. Entah itu dimaafkan atau
tidak. Istilah muslim karbitan memang saya karang sendiri untuk memberikan
sugesti pada diri saya sendiri untuk bertindak lebih baik lagi.
Banyak pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk mencari
kepopuleran dengan cara mereka sendiri. Saya sedikit risih tapi saya cuma bisa mengutarakan
pendapat saya tentang mereka tanpa menghakimi mereka. Karena hakim yang
seadil-adilnya adalah Allah SWT.
Posted by
17.34
and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar :
Posting Komentar